2018, BNI Bidik Kredit & DPK Tumbuh 15% -17%

Bisnis.com,18 Jan 2018, 04:02 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk. Achmad Baiquni (tengah)/JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. membidik pertumbuhan kredit dua digit pada 2018. Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni optimistis penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dapat tumbuh di kisaran 15% -17%.

Adapun, sektor dan segmen yang diharapkan menjadi penopang pertumbuhan kredit BNI pada 2018 antara lain infrastruktur dan konsumer.

“Yang pasti sektor infrastruktur masih menjadi penopang pertumbuhan kredit. Selain itu kredit investasi juga mulai tumbuh kalau melihat dari kondisi global dan perkembangan ekonomi di beberapa negara seperti Amerika, Eropa dan China. Apalagi pertumbuhan ekonomi kita masih sangat bagus sekitar 5%,” ujar Baiquni, Rabu (17/1/2018).

Sinyal peningkatan minat investor asing untuk menanamkan dananya di dalam negeri, lanjutnya, tampak dari respons investor dalam penerbitan Komodo Bonds oleh Jasa Marga, baru-baru ini. “Asing sudah mulai berani membeli surat berharga rupiah, ini menunjukkan minat untuk investasi di Indonesia masih tinggi,” tuturnya.

Sejalan dengan itu, perseroan juga memiliki rencana aksi korporasi menerbitkan convertible bond senilai Rp2 triliun. Dananya akan digunakan untuk memperkuat permodalan dan pendanaan proyek infrastruktur jangka panjang,

“Kami akan melihat timing penerbitannya dan disesuaikan dengan kondisi pasar. Target kami di semester II,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini