Nippon Paint Gandeng Bekraf Gelar Asia Young Designer Award 2017

Bisnis.com,19 Jan 2018, 16:24 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Nippon Paint/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Nippon Paint bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar kompetisi arsitektur dan desain interior terbesar di Asia, Asia Young Designer Awards (AYDA).

Kompetisi grand final yang melibatkan enam desainer terpilih diselenggarakan di Jakarta pada Jumat (19/1/2018).

Mereka yang masuk ke babak final merupakan peserta terpilih yang telah lolos seleksi ketat yang melibatkan sekitar 500 orang pendaftar yang berasal dari mahasiswa jurusan arsitektur dan desain interior dari 18 universitas di Indonesia.

Tema yang dipilih untuk gelaran tahuan ini adalah You for Tomorrow. Tema ini merupakan ajakan bagi para pelaku industri arsitektur dan desain interior untuk melihat kebutuhan masyarakat dan menciptakan desain yang visioner dalam artian dapat memberikan tidak hanya manfaat ekonomi tertapi juga manfaat dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.

CEO Decorative Paints Nippon Indonesia Jon Tan mengatakan bahwa saat ini industri arsiktektur dan desain interior adalah industri yang dituntut untuk dapat bergerak cepat mengisi segala perubahan yang terjadi di masyarakat dan lingkungan.

“Industri ini menuntut adanya karya penciptaan dan inovasi, serta berkembang seiring tren dan perubahan yang ada. Oleh karena itu, setiap tahunnya kami selalu memberikan warna baru pada kompetisi ini. Dengan begitu, dapat memberikan wawasan dan pengalaman yang lebih luas kepada calon pelaku industri ini,” katanya, Jumat (19/1/2018).

Penganugerahan ini telah diselenggarakan selama 10 tahun oleh Nippon Paint. Setiap tahunnya, penyelenggaraan kompetisi ini selalu berkembang dan menambah jumlah negara pesertanya.

Saat ini telah ada 15 negara yang ikut dalam proses seleksi ini. Di Indonesia sendiri acara ini pertama kali diadakan pada 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini