Menko Kemaritiman Setuju Impor Garam

Bisnis.com,19 Jan 2018, 23:21 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Suasana bongkar muat garam impor dari Kapal MV Golden Kiku ke truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/8)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan setuju dengan keputusan pemerintah untuk mengimpor garam industri. Menurutnya, hal ini guna memenuhi kebutuhan garam industri di dalam negeri.

"Ya memang harus impor sekarang. [Impor] garam industri ya. Kalau garam konsumsi saya kira enggak ada masalah," kata Luhut di gedung Menko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Sebelumnya Kemenko Kemaritiman juga telah menyiapkan lahan seluas 100 hektare di Madura untuk memproduksi garam.

Produksi garam ini akan menggunakan teknologi yang telah ditemukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Dengan alat tersebut diperkirakan garam yang dikeringkan bisa dipanen 4 hari sehingga produksi garam industri tercukupi.

"Sekarang teknologi itu semua lagi diharmonisasi pake teknologi kebanyakan dari BPPT. Kalau itu jalan itu akan sudah jauh lebih bagus," tambah Luhut.

Pemerintah kembali memutuskan membuka keran impor garam industri tahun ini. Pemerintah juga telah menetapkan kuota impor garam sebanyak 3,7 juta ton.

Keputusan impor garam ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan garam industri di dalam negeri tidak terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini