Sandera di Hotel Intercontinental Dibebaskan. Dua Pelaku dan Satu Warga Asing Tewas

Bisnis.com,21 Jan 2018, 17:39 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Asap mengepul dari dalam Hotel Intercontinental, 21 Januari 2018./REUTERS-Mohammad Ismail

Kabar24.com, JAKARTA--Aksi penyerbuan dan penyanderaan di Hotel Intercontinental, Kabul, Afghanistas berhasil ditumpas pihak kemananan.

Pasukan elit Afghanistan berhasil mengatasi keadaan. Lima orang tewas dan enam lainnya cedera menurut Kementerian Dalam Negeri Afghanistan sebagaimana dikutip BBC.com, Minggu (21/1/2018).

Di antara korban tewas terdapat tiga pelaku penyerbuan dan seorang tamu berkewarganegaraan asing.

Secara keseluruhan, terdapat 150 orang yang berhasil dibebaskan dari penyerbuan itu termasuk 41 warga asing.

Reuters menyebutkan pihak Taliban mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Kementerian Dalam Negeri awalnya menyebutkan pelaku berjumlah empat orang, namun belakangan diralat menjadi tiga orang.

Serangan dimulai pada Sabtu (20/1) malam, pukul 21.00 waktu setempat, ketika beberapa pria bersenjata menyeruak ke dalam hotel dengan terlebih dahulu menembak sejumlah petugas keamanan.

Para penyerang juga melepaskan tembakan ke arah tamu hotel dan melemparkan granat. Seorang saksi mata mengatakan penyerang telah menyandera sejumlah orang.

Pihak hotel kemudian menghubungi kepolisian dan pasukan elite dikerahkan ke tempat penginapan tersebut.

Tak lama berselang dua di antara para penyerang dapat dibunuh. Pasukan elite terlibat baku tembak saat mengamankan seluruh area gedung setinggi lima lantai itu.

Salah seorang tamu menuturkan bahwa dia dan tamu lainnya bersembunyi di kamar.

"Saya tidak tahu apakah para penyerang masih di dalam hotel, tapi saya bisa mendengar suara tembakan. Saya mohon aparat keamanan menyelamatkan kami secepat mungkin sebelum mereka bisa menjangkau dan membunuh kami," ujarnya sebelum operasi pembebasan dilaksanakan.

Walau memiliki nama yang mirip, Hotel Intercontinental, Kabul, bukan bagian dari Intercontinental Hotel Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini