Bisnis.com, JAKARTA—Merapatnya motor Chopperland ke Istana Bogor, Sabtu (20/1/18), memberikan pesan tersendiri bagi industri kreatif nasional.
Motor jenis chopper dengan mesin Royal Enfield berkapasitas 350cc dibeli Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan brand value produk hasil kreasi anak bangsa.
Sekitar 70% bagian dari Chopperland dibentuk dengan menggunakan tangan dan didesain khusus sesuai pengendaranya. Penyesuaian stang, jok hingga kapasitas mesin di bawah 500 cc, dihadirkan agar pas untuk pasar di Indonesia.
Chopperland merupakan karya hasil kolaborasi antara Kickass Choppers dan Elders Garage, dengan pengerjaan kira-kira 1,5 bulan.
Founder Elders Garage Heret Frasthio mengapresiasi pilihan Presiden Joko Widodo untuk mendukung industri kreatif nasional.
Menurutnya, Presiden Jokowi cerdas melihat industri ini, dengan menggunakan DNA dasar bangsa, yang memiliki kemampuan khusus di bidang kerajinan.
"Kalau orang melihat kebudayaan kita sebagai bagian dari sejarah, tapi kalau Presiden Jokowi melihat bagaimana potensi itu mampu mendorong perekonomian, makanya, Presiden tanya, apa yang bisa beliau bantu?" tuturnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (21/1/2018).
Bukan hal aneh jika Presiden Jokowi melakukan pendekatan endorsement sebagai metode yang efektif buat mendukung bisnis generasi muda. Tentu publik masih ingat betapa pada Juli 2017 lalu Presiden dan keluarga mampir di Toko Kopi Tuku.
Dampak positif dirasakan Andanu Prasetyo, pemilik Toko Kopi Tuku, setelah Presiden Jokowi menyeruput ‘Kopi Susu Tetangga’ khas Kopi Tuku.
Sebelumnya, dukungan Presiden terhadap bisnis kreatif tampak saat menyambangi tempat pangkas rambut Honky Dory di Bogor.
Saat serah terima Chopperland, Presiden Jokowi juga berulang kali mengatakan harapannya agar nilai merek industri dalam negeri terus meningkat.
"Termasuk saya beli ini [Chopperland] untuk meningkatkan brand value kamu," tutur Presiden dalam akun Youtube Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Kementerian Sekretariat Negara.
Heret menambahkan, potensi bisnis kreatif, khususnya motor chopper di Tanah Air masih terbuka. Apalagi, lanjutnya, dengan kekuatan media massa yang tidak bisa dipungkiri menjadi pendukung pemasaran paling efektif saat ini.
"Kalau sekarang kita melihat produk yang dihasilkan secara massal itu menang, sebenarnya kita pun pun punya keunggulan. Kemampuan crafting, meski skala kecil tetapi dengan branding kuat, juga merupakan potensi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel