Tower Listrik di Pacitan Roboh. Ini Perkembangan Penanganannya

Bisnis.com,21 Jan 2018, 20:41 WIB
Penulis: Saeno
Ilustrasi: Teknisi melakukan penggantian kabel listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Surabaya, Kamis (28/9)./ANTARA-Didik Suhartono

Bisnis.com, PACITAN - Pihak PLN terus melakukan penanganan atas musibah robohnya tower listrik di Pacitan.

Tower transmisi roboh pada Sabtu, 20 Jan 2018, pukul 13.55 WIB. Disebutkan dalam laporan yang diterima Bisnis, Minggu (21/1/2018),  sistem SUTT 150 KV Ponorogo-Pacitan 1/2 dan Pacitan-Nguntoronadi trip/lepas sehingga menyebabkan Gardu Induk Pacitan dan Gardu Induk Sudimoro padam.

Sementara itu, tower yang roboh adalah tower nomor T. 94A dan T. 95 akibat tanah/batu longsor pada Tower T. 95 yang mengenai juga pada Tower T. 94A.

Akibat kejadian tersebut, daya beban yang padam mencapai 15 MW

"Jumlah penyulang padam saat tower transmisi roboh 11 penyulang dan padam 128.662 pelanggan. Di lokasi kota Pacitan dan sekitarnya," ujar laporan tersebut.

Akibat kejadian tersebut sejumlah daerah terkena dampak, yaitu wilayah:

Sementara, di kota Pacitan terdapat sejumlah wilayah kecamatan yang terdampak yaitu Pacitan, Pring kuku, Punung, Donorojo, Ngadirojo, Tulakan, Sudimoro, Kebo Agung, Tegal Ombo, dan sebagian kecamatan Nawangan.

Saat kejadian, PLTU Pacitan tidak sedang beroperasi dan dalam kondisi pemeliharaan. Dengan demikian, kapasitas sistem pembangkit Jawa-Bali tidak terganggu.

Setelah kejadian pihak PLN langsung melakukan penanganan kedaruratan untuk memulihkan aliran listrik yang padam di kalangan pelanggan. Selanjutnya, melakukan penormalan hingga listrik di pelanggan secara bertahap menyala."Paling akhir [listrik di] pelanggan menyala pukul 21.04 WIB hari Sabtu 20 Jan 2018," ujar laporan tersebut.

Sementara itu, untuk perbaikan jangka pendek PLN melakukan sejumlah langkah mulai dari langkah jangka pendek hingg jangka menengah untuk pemulihan tower secara permanen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini