IMPOR BERAS: Bulog Hanya Bisa Impor 346.000 Ton

Bisnis.com,22 Jan 2018, 18:22 WIB
Penulis: M. Richard

Bisnis.com, JAKARTA -- Bulog menyatakan untuk sementara hanya dapat mengimpor 346.000 ton beras dari target 500.000 ton.

Direktur Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Djarot Kusumayakti mengatakan untuk sementara pihaknya hanya dapat mengimpor sebanyak 346.000 ton.

"Sekarang ini disuruh impor maksimum 500.000 [ton beras], sementara dapatnya 346.000 ton beras," katanya di Jakarta, Senin (22/1/2018).

Namun sayangnya Djarot tidak menjelaskan alasan mengapa target impor beras tersebut tidak tercapai.

Seperti yang diketahui bersama, impor beras merupakan isu yang hangat dibicarakan akhir-akhir ini.

Kebijakan impor diambil setelah Kementrian Perdagangan mengatakan pihaknya tidak mendapatkan data tentang stok beras dari Kementerian Pertanian.

Selanjutnya, Kementerian Perdagangan langsung mengambil keputusan impor, setelah sebelumnya mengesahkan Peraturan Menteri perdagangan Nomor 1 Tahun 2018 terlebih dahulu.

Akan tetapi, setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla berkomentar tentang keputusan impor tersebut, impor melalui PPI dibatalkan dan digantikan kembali dengan Bulog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini