Fake GPS Rugikan Pengemudi, Grab Desak Polisi Gencarkan Penangkapan

Bisnis.com,23 Jan 2018, 19:35 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
GrabBike/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Grab Indonesia akan terus mendorong pihak kepolisian untuk menangkap seluruh pelaku sindikat fake GPS (global positioning system), yang tersebar di Indonesia agar platform itu aman‎ digunakan pengemudi dan penumpang Grab.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengapresiasi pihak kepolisian yang telah berhasil menangkap sejumlah pelaku sindikat fake GPS ‎yang memanfaatkan platform tersebut untuk mengakses sistem secara ilegal guna pemesanan kendaraan Grab di Makassar.
Menurutnya, Grab Indonesia akan bekerja sama dengan kepolisian untuk meringkus seluruh oknum pelaku kejahatan pada platform tersebut.

"‎Kami sangat mengapresiasi upaya Polda Sulawesi Selatan melalui tim cyber crime-nya berhasil menangkap para oknum pengguna aplikasi fake GPS," tuturnya, Selasa (23/1).

Fake GPS adalah order fiktif ke layanan transportasi online dengan memalsukan posisi calon penumpang di peta GPS.

Saat mobil atau motor yang dipesan tiba dilokasi, pengemudi tidak bisa mendapati calon penumpang karena ordernya menggunakan lokasi fiktif.

Dia menegaskan pihaknya tidak akan mentorerir seluruh pengemudi Grab yang melanggar peraturan dan kode etik. Menurutnya, sanksi yang akan diberikan terhadap oknum pengemudi tersebut adalah pemberhentian sementara dan pemberian denda serta pemutusan kemitraan jika telah melakukan pelanggaran berupa penipuan.

"Kami tidak main-main. Ini sanksi yang akan kami berikan kepada oknum pengemudi Grab jika terbukti melanggar aturan dan kode etik. Bagi kami, keamanan masyarakat harus menjadi prioritas," katanya.‎ ‎ ‎

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini
'