Bisnis.com, JAKARTA - Modalku, penyedia layanan jasa keuangan pinjam meminjam langsung berbasis teknologi atau financial technology (fintech) lending yang dimiliki PT Mitrausaha Indonesia Grup menargetkan penyaluran pinjaman pada tahun ini berada di atas Rp1 triliun.
Reynold Wijaya, Co-Founder dan CEO Modalku mengatakan realiasi pinjaman sepanjang tahun lalu mencapai Rp520 miliar sehingga menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi pada tahun ini.
"Harusnya lebih dari Rp1 triliun, hanya saya belum tahu berapa. Kami optimis bisa bertumbuh beberapa kali lipat," ujarnya kepada Bisnis pada Senin (22/1/2018).
Reynold menuturkan salah satu strategi yang disiapkan ialah memperbesar pangsa pasar di luar Pulau Jawa. Sejalan dengan itu, Modalku juga tetap menjaga pangsa pasar di Jabodetabek.
Dia melanjutkan sejalan dengan peningkatan pembiayaan, kualitas pembiayaan juga diproyeksi akan meningkat menyentuh level 1%. Pasalnya, dengan jumlah pembayaan yang makin besar, risiko juga akan lebih tinggi.
"Kami punya tim sendiri untuk menjaga kualitas kredit. Tahun ini [rasio pembiayaan bermasalah] 0,2%, saya rasa tahun ini akan naik ke level 1% karena kapasitas maskin besar," tambahnya.
Menurutnya, Modalku sejauh ini lebih menyasar masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses pendanaan dari bank. Dia menuturkan masih banyak orang yang kesulitan untuk mendapatkan akses pendanaan dari bank karena tidak memiliki jaminan.
"Kasarnya kami membiayai mereka yang ditolak perbankan. Mereka punya bank account tetapi tidak mendapatkan pinjaman sehingga kami melihat masih terbuka peluangnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel