Negara Ini Beli 2 Set Kereta Api dari INKA

Bisnis.com,23 Jan 2018, 09:56 WIB
Penulis: Zufrizal
General Manager Philippine National Railways Junn B. Magno bersalamam dengan Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro seusai penandatanganan pembelian kereta api oleh Philippine National Railways di Manila, Senin (22/1/2018) / INKA

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan perkeretaapian Filipina, Philippine National Railways telah menandatangani kontrak pembelian dua set kereta api dari PT Industri Kereta Api (INKA) senilai 485,30 juta peso atau setara dengan Rp12,76 miliar (1 peso = Rp63).

Menurut Departemen Transportasi Filipina, Senin (22/1/2018), seperti dikutip dari http://www.manilatimes.net, pembelian tersebut merupakan bagian dari program peningkatan keandalan dan ketersediaan perusahaan kereta api negara tersebut.

Adapun, dana pembelian kereta api tersebut berasal dari General Appropriations Act. atau dana alokasi umum.

Pengirimannya diharapkan bisa dilaksanakan pada kuartal ketiga 2019 untuk keperluan persiapan dan percobaan.

“Pembelian ini menjadi yang pertama kali oleh PNR [Philippine National Railways[ dalam 40 tahun terakhir, sejak hampir seluruh kereta api berasal dari sumbangan yang menjadi bagian dari paket pinjaman nasional,” kata Departemen Transportasi Filipina dalam pernyataannya.

Saat ini, Philippine National Railways memiliki 21 set kereta api dan hanya 6 yang aktif.

“Kami harus memiliki 10 set hingga pecan pertama Februari,” kata General Manager Philippine National Railways Junn B. Magno.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro menyampaikan apresiasinya kepada Philippine National Railways yang telah memberi kesempatan dan kepercayaan bagi perseroan menjadi bagian dari perkembangan transportasi di Filipina.

“Selain itu, tujuan kami adalah menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi PNR,” ujarnya sepeti dikutip dari laman perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini