Ini Pelabuhan Pelindo IV Yang Bisa Ekspor Langsung

Bisnis.com,23 Jan 2018, 15:14 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) didampingi Dirut Pelindo IV Doso Agung (ketiga kiri) meninjau lokasi proyek pebangunan Makassar New Port di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (15/1). Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meyakini proyek Makassar New Port (MNP) akan segera rampung pada Oktober 2018 atau lebih cepat dari jadwal semula yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) akan membuka pelayaran langsung internasional atau direct call di Pelabuhan Ambon, menyusul enam pelabuhan lain yang sebelumya sudah membuka direct call.

Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung mengatakan pelabuhan Pelindo IV yang telah membuka direct call adalah Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Bitung, dan Pelabuhan Palu. Kemudian, Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Jayapura, dan Pelabuhan Samarinda.

"Sebentar lagi kami akan buka [direct call] dari Maluku. Ada 70 komoditas yang akan menjadi andalan [untuk diekspor melalui pelabuhan Pelindo IV]," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin malam (22/1/2018).

Doso menambahkan, direct call dari Pelabuhan Ambon akan menjadi gerbang ekspor sejumlah komoditas andalan Provinsi Maluku seperti rempah-rempah, ikan, dan udang. Dia berharap, pasokan komoditas perikanan yang saat ini berkurang bisa kembali meningkat sehingga muatan ekspor bisa optimal.

Di antara pelabuhan Pelindo IV yang sudah melayai direct call, Pelabuhan Makassar adalah pelabuhan dengan arus petikemas tertinggi, yakni sebanyak 2.100 TEUs (twenty-foot equivalent unit) per bulan. Pelabuhan Makassar menjadi pintu gerbang bagi ekspor 50 komoditas, antara lain rumput laut, udang, ikan biji mete, kakao, dan ikan beku. Komoditas tersebut diekspor ke China, Korea, Jepang, Filipina, dan Thailand.

Sementara itu, trafik petikemas ekspor di Pelabuhan Palu, Jayapura, Samarinda, dan Bitung berkisar 10-70 TEUs per bulan. Kelapa, kayu merbau, ikan, dan kayu lapis menjadi komoditas andalan di lima pelabuhan tersebut. Komoditas tersebut juga diekspor ke negara-negara Asia Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini