IHSG Ditutup Turun Tipis, 184 Saham Melemah

Bisnis.com,25 Jan 2018, 16:55 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung mengambil gambar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir hanya melemah tipis pada perdagangan hari ini, Kamis (25/1/2018).

IHSG ditutup melemah hanya 0,16 poin ke level 6.615,33, setelah dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 13,88 poin di level 6.629,37. Adapun pada perdagangan Rabu (24/1/2018), IHSG ditutup melemah 0,3% atau 19,84 ke level 6.615,49.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran level 6.581,67 – 6.636,59. Dari 571 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 172 saham menguat, 184 saham melemah, dan 215 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, enam dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, didorong sektor konsumer yang melemah 1,03%, disusul sektor pertanian yang melemah 0,83%.

Adapun tiga sektor lainnnya menguat, dipimpin sektor industri dasar yang menguat 4,3%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 4,24 poin atau 0,7% ke level 601,13 setelah pagi tadi dibuka menguat 0,29% di level 607,16.

Dari 571 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 172 saham menguat, 184 saham melemah

Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara bervariasi dengan indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,48%, indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 1,04%, indeks PSEi Filipina menguat 0,88%, dan indeks SE Thailand menguat 0,27%.

Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix dan Nikkei 225 melemah masing-masing 0,88% dan 1,13% menyusul berlanjutnya pelemahan nilai tukar yen.

Sementara itu, indeks Shanghai Composite dan indeks CSI 300 China masing-masing melemah 0,31% dan 0,57%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong ditutup turun 0,92%.

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

-1,43

BBRI

-1,57

BMRI

-1,21

UNVR

-1,03

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TPIA

+17,73

INCO

+6,71

SMGR

+3,50

DNET

+5,38

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini