Bisnis.com,JAKARTA - Persaingan memperebutkan kursi kepala daerah Kalimantan Barat diprediksi bakal berjalan alot karena kandidat dinasti, Karolin Margret berhadapan dengan lawan politik yang setara.
Hal itu terekam dalam survei yang digelar Indonesia Development Monitoring (IDM) pada Januari 2018. Bin Firman Tresnadi, Direktur Ekekutif IDM mengatakan berdasarkan survei tersebut, tingkat popularitas dan kesukaan masyarakat kepada paslon Gubernur Kalbar Milton Crosby - Boyman Harun mencapai 94,7,%.
“Adapun pasangan Karolin Margaret Natasya, putri Gubernur Kalbar saat ini dan pasangan Wakil, Suryadman Gidot disukai 61,7% responden, sementara pasangan Sutarmidji- Ria Noorsan 64,4% responden,” ujarnya dalam rilis, Kamis (25/1/2018).
Dia melanjutkan, pada tingkat akseptabilitas Milton Crosby - Boyman Harum adalah pasangan yang paling diterima oleh masyarakat Kalbar dengan capaian 93,7% responden dan disusul Sutarmidji- Ria Noorsan 67,7 % serta Karolin Margareth -Suryadman Gidot tingkat akseptabilitas sebesar 63,6 %.
Hasil survei juga menemukan tingkat kompetensi paslon Gubernur yang dinilai memiliki kemampuan, keahlian dan jujur serta bersih dari kasus kasus korupsi, dari 2.177 responden memilih Milton Crosby - Boyman Harun sebanyak 91,8 %.
“Sementara Sutarmidji- Ria Noorsan 78,6%. Kartius - Pensong 57,9% dan Karolin Margareth Natasya - Suryadman Gidot 53,7%.,” tandasnya.
Sementara itu, saat masyarakat diberikan pertanyaan semi terbuka, secara spontan, jika Pilgub digelar hari ini,39,9% dari 2.177 responnden menjawab warga akan memilih pasangan Milton Crosby- Boyman Harun, sementara 21,9% akan memilih pasangan Sutarmidji- Ria Noorsan, disusul 19,4% responden memilih pasangan Karolin Margareth - Suryadman Gidot. Adapun 18,2% responden tidak memberikan jawaban atau mengaku tidak tahu
Sutarmidji- Ria Noorsan/facebook
IDM melakukan survei kepada 2.177 penduduk pemilik KTP Kalbar yang sudah memiliki hak memilih pada Pilgub Kalbar 2018, berdasarkan perkiraan jumlah DPT pada Pilgub Kalbar 2018 sebanyak 3,5 juta pemilih dengan mengunakan metodelogi multistage random sampling yang tersebar secara proposional di 14 daerah di provinsi itu.
“Penelitian survei ini dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar kurang lebih 2,1 %.,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel