Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 melanjutkan program restrukturisasi setelah memutuskan membatalkan kerja sama dengan PT Evergreen Invesco Tbk. (Gren) pada awal Januari lalu, guna penguatan dan terjaminnya hak-hak pemegang polis tetap dilanjutkan.
“Program [restrukturisasi] ini memang harus dilanjutkan, bukan sekadar untuk menyelamatkan heritage lembaga keuangan non-bank [asuransi] yang dirintis kaum bumiputera pada zaman kolonial [1912], tapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap dunia perasuransian yang sedang tumbuh di negeri ini,” tutur pengelola statuter (PS) AJB Bumiputera 1912 bidang SDM, Umum, dan Komunikasi, Adhie M. Massardi dalam keterangan resmi, Jumat (26/1/2018).
Adhie mengungkapkan, dengan atau tanpa investor, restrukturisasi AJB Bumiputera 1912 versi 2.0 (Restru 2.0) sebagai kelanjutan restrukturisasi tahap awal pada 2017, akan digulirkan pertengahan Februari ini, bertepatan dengan peringatan 106 tahun usia perusahaan.
Seperti telah diberitakan, pada akhir 2016, Otoritas Jasa Keuangan menunjuk 7 anggota PS yang dikomandoi Aktuaris Senior Didi Achdijat untuk melakukan restrukturisasi di AJB Bumiputera 1912, agar perusahaan asuransi konvensional yang berbentuk usaha bersama ini dapat tetap eksis di tengah tumbuhnya industri asuransi yang umumnya perusahaan join venture asing yang lebih modern.
Adhie menjelaskan pembatalan kerja sama dengan GREN karena adanya perubahan persepsi di pihak investor. Semula Gren disepakati sebagai partner dalam restrukturisasi. “Tapi setelah ada pergantian personal di sana, GREN merasa hanya menjadi partner bisnis,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel