Ditutup Rebound, IHSG Kembali Cetak Rekor Tertinggi

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mematahkan reli pelemahan dua hari sekaligus menyentuh level tertingginya sepanjang masa hari ini, Jumat (26/1/2018).

IHSG ditutup menguat 0,68% atau 45,29 poin ke level 6.660,62, setelah dibuka dengan kenaikan 0,01% atau 0,80 poin di level 6.616,13. Adapun pada perdagangan Kamis (25/1/2018), IHSG ditutup melemah hanya 0,16 poin ke level 6.615,33.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran level 6.615,87–6.677,37. Dari 571 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 208 saham menguat, 146 saham melemah, dan 217 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, lima dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, didorong sektor infrastruktur yang menguat 2,55, disusul sektor industri dasar dengan penguatan 1,36%.

Adapun empat sektor lainnnya melemah, didorong sektor aneka industri yang turun 0,76% dan sektor tambang yang melemah 0,19%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup menguat 5,16 poin atau 0,86% ke level 606,29 setelah pagi tadi dibuka melemah 0,04% di level 600,91.

Sementara itu, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara juga terpantau menguat, dengan indeks FTSE Malay KLCI naik 0,44%, indeks PSEi Filipina menguat 0,47%, dan indeks SE Thailand menguat 0,08%, sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,01%,

Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix dan Nikkei 225 melemah masing-masing 0,27% dan 0,16%, dipengaruhi oleh tukar yen yang berhasil rebound.

Sementara itu, indeks Shanghai Composite dan indeks CSI 300 China masing-masing menguat 0,28% dan 0,37%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,53%.

Saham-saham pendorong IHSG:

Saham-saham penekan IHSG:

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel