Pesan Jokowi untuk WNI di Pakistan

Bisnis.com,27 Jan 2018, 11:34 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) disambut Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena (kedua kiri), di Colombo, Sri Lanka , Rabu (24/01/2018)./REUTERS-Dinuka Liyanawatte

Kaabar24.com, JAKARTA - Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, Indonesia harus memberi perhatian khusus, kepada kawasan Timur Tengah dan sekitarnya.

Pesan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo kepada diaspora yang menyambutnya di Pakistan (26/1/2018). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengungkapkan alasannya berkunjung ke lima negara yang berada di kawasan Asia Selatan, yakni Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh dan Afghanistan.

 Jokowi  juga menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia yang tinggal di Pakistan untuk selalu menjaga nama baik bangsa dan negara Indonesia, terlebih hubungan antara Pakistan dan Indonesia.

“Kita ingin memberikan sebuah keseimbangan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, mestinya kawasan di Timur Tengah, kawasan di sini, mendapatkan perhatian yang khusus,” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Sabtu (27/1/2018).

Setibanya di Pakistan, Kepala Negara dijemput langsung oleh Presiden Pakistan Mamnoon Hussain di Pangkalan Udara Nur Khan, Islamabad.

"Ini sebuah penghargaan dari Pakistan," ungkap Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang fokus melakukan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh pelosok Tanah Air. Kepala Negara menjelaskan bahwa infrastruktur di Indonesia saat ini tertinggal cukup jauh sehingga menghambat kompetisi dengan negara lain.

Sejumlah pencapaian program dan pembangunan di Tanah Air turut dipaparkan Kepala Negara. Mulai dari jalan tol Trans Papua, jalan tol Trans Sumatra, pelabuhan, rel kereta api, bandara, Pos Lintas Batas Negara (PLBN), hingga penerapan kebijakan bahan bakar minyak satu harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini