Produksi Lele Nasional Naik Dua Kali Lipat

Bisnis.com,29 Jan 2018, 20:30 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Produksi lele nasional melesat lebih dari dua kali lipat tahun lalu, dipicu oleh permintaan pasar yang naik.

Berdasarkan data Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi lele 2017 mencapai 1,8 juta ton atau melonjak 131,7% dari pencapaian tahun sebelumnya. Angka itu di atas target KKP 1,3 juta ton.

Ketua Asosiasi Catfish Indonesia Imza Hermawan mengatakan lele sedang 'naik daun'. Permintaan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, naik 30% dalam 2 tahun terakhir.

"Akar penyebabnya masih saya cari. Tapi, kami melihat selama harga tinggi terus, berarti permintaan besar," katanya saat dihubungi, Senin (29/1/2018).

Menurut Imza, harga lele saat ini berkisar Rp14.000-Rp17.000 per kg. Padahal bagi pedagang, harga lele Rp13.000 per kg sudah cukup ideal di tengah harga pakan ikan yang cenderung stabil saat ini.

Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan produksi lele nasional berada dalam tren kenaikan selama 6 tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan 38% per tahun.

"Kenaikan terbesar terjadi pada 2017 seiring dengan program pengembangan budi daya lele sistem bioflok," ujarnya.

Tahun lalu, sebanyak 103 paket bantuan disalurkan ke pondok-pondok pesantren, kelompok pendidikan, dan kelompok masyarakat di perbatasan. Setiap paket berupa 12 kolam berdiameter 3 meter; 42.000 ekor benih berukuran 8-9 cm per ekor; 3,2-4 ton pakan; obat; probiotik; dan sarana serta prasarana operasional.

Sasaran bantuan adalah pondok pesantren dan sekolah di Aceh, Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Papua.

Teknologi bioflok diyakini sangat efisien dengan feed convertion ratio (FCR) 0,8. Artinya, budidaya hanya membutuhkan 0,8 kg pakan untuk menghasilkan 1 kg lele. Pasalnya, selain makan pelet, lele juga makan flock atau gumpalan yang terdiri atas organisme hidup, seperti alga dan bakteri, sehingga memudahkan pencernaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini