Bursa China Melemah Bersama Indeks Hang Seng Hong Kong

Bisnis.com,29 Jan 2018, 16:26 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Bursa China SHCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan dua indeks saham acuan China kompak berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Senin (29/1/2018), terbebani penurunan saham perusahaan konsumer dan kesehatan saat investor berupaya meraih untung pasca reli yang kuat.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechips berakhir melorot 1,81% atau 79,28 poin di level 4.302,02, setelah pada perdagangan Jumat (26/1) berakhir naik 0,37% atau 16,22 poin di posisi 4.381,30.

Sub indeks sektor finansial pada CSI 300 turun 1,49%, sektor bahan konsumen melemah 4,22%, indeks real estat turun 1,21%, dan sub indeks kesehatan melorot 2,94%.

Sementara itu, indeks Shanghai Composite hari ini ditutup melemah 0,99% atau 35,13 poin di level 3.523, setelah pada perdagangan Jumat (26/1) berakhir dengan penguatan 0,28% atau 9,82 poin di level 3.558,13.

Saham dengan kenaikan persentase terbesar pada indeks Shanghai Composite adalah Hainan Yedao Group Co. Ltd. (+10%), diikuti Easysight Supply Chain Management Co. Ltd. dan Tederic Machinery Co. Ltd. yang masing-masing menguat 9,99% dan 7,32%.

Adapun saham dengan penurunan persentase terbesar pada indeks Shanghai adalah Ningbo Veken Elite Group Co. Ltd. (-10,01%), diikuti Hengtong Optic-Electric Co. Ltd. dan Lawton Development Co. Ltd. yang masing-masing turun 10%.

Sepanjang tahun ini, indeks SSEC telah mencatat kenaikan 7,59% dan indeks CSI 300 menguat 6,7%.

Sejalan dengan bursa China, indeks Hang Seng Hong Kong berakhir melemah 0,56% atau 187,23 poin di level 32.966,89, setelah pada perdagangan Jumat (26/1) berakhir menguat 1,53% atau 499,67 poin di posisi 33.154,12.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini