Tahun Ini, Krakatau Steel (KRAS) Bidik Laba US$24 Juta

Bisnis.com,30 Jan 2018, 20:53 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pelat merah, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., menargetkan laba bersih senilai US$24 juta setelah perusahaan berhasil kembali menurunkan kerugian pada 2017.

Direktur Keuangan Krakatau Steel Tambok Setiawati mengungkapkan perusahaan memasang target perusahaan dapat membukukan keuntungan pada 2018. Hal itu sejalan dengan pencapaian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu yang terus mengurangi kerugian sejak 2012.

“Tahun ini [2018] kita positif, target US$24 juta,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (29/1) malam.

Menurut prognosis atau laporan keuangan yang belum diaudit, emiten berkode saham KRAS tersebut membukukan kerugian senilai Rp1,17 triliun atau setara US$87,96 juta dengan asumsi US$1 senilai Rp13.300. Dengan demikian, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan rugi yang pada 2016 senilai US$171,69 juta.

Tambok mengatakan pencapaian tersebut berkat upaya perusahaan untuk menekan sejumlah biaya seperti beban keuangan yang berasal dari biaya opeasional. Pertumbuhan terbesar sepanjang 2017 dicatatkan oleh peningkatan laba operasi.

“Pada 2016 laba operasi kami negatif tetapi penjualan tidak naik banyak. Akan tetapi, pada 2017, pendapatan makin tinggi dan biaya juga bisa kita tekan,” jelasnya.

Seperti diketahui, sejak 2012 hingga 2016, KRAS terus membukukan kerugian. Tercatat rugi setiap tahunnya, yakni US$171,69 juta pada 2016, US$320 juta pada 2015, US$147,11 juta pada 2014, US$13,98 juta pada 2013, dan US$20,43 juta pada 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini