MOBIL LISTRIK: Melaju Kencang, China Sumbang Setengah Penjualan Dunia

Bisnis.com,30 Jan 2018, 08:12 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Mary T. Barra, Chairwoman and Chief Executive of General Motors di GM Shanghai. GM telah membuat mobil listrik dan mobil otonom untuk meningkatkan fokus strategi. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - China tetap menjadi pasar terbesar yang tak tertandingi untuk kendaraan listrik colok, atau "New Energy Vehicles" seperti yang disebut oleh Negeri Panda.

"China telah meningkatkan penjualan sebesar 72% YoY, menambahkan lebih dari 250.000 unit ke hasil tahun lalu dari 351.000 unit, mewakili sekitar setengah dari penjualan plug-in global," demikian publikasi EV-Volume, situs databased mobil listrik global.

Sementara itu, Jepang dan Korea Selatan yang mencatat pertumbuhan penjualan 130% memberikan kontribusi lebih jauh terhadap momentum di Wilayah Asia Pasifik. Di Asia Pasifik, penjualan mobil listrik bertumbuh 76%.

Eropa mencatat peningkatan penjualan 38% tahun ini, dengan Jerman sebagai kontributor pertumbuhan terbesar, yang naik 108% YoY, sementara beberapa pasar yang lebih kecil meraup penjualan lebih baik, seperti Islandia (248%), Portugal (126%) dan Slovenia (166%).

Amerika Serikat berkembang lebih lambat dari daerah lain. Namun, laju pertumbuhan 27% dinilai masih ok, mengingat penundaan produksi Tesla Model-3 yang tertunda.

Perkiraan awak untuk pengiriman Model-3 adalah 50.000 selama 2017, semua ke pemegang reservasi AS.

Kanada kurang terpengaruh oleh penundaan tersebut dan berhasil meraih peningkatan penjualan 72% di atas capaian pada 2016.

Pasar lainnya mencakup lebih dari 30 negara di Amerika, Afrika, Timur Tengah dan Asia / Oceania, dengan Kanada (18.600 unit), Korea Selatan (13.900 unit) dan Malaysia (7.400 unit) menjadi tiga terbesar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini