Ini Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Bisnis.com,30 Jan 2018, 16:07 WIB
Penulis: Gemal AN Panggabean
Gerhana bulan/Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh pengurus masjid di Jakarta  untuk menyelenggarakan salat saat gerhana bulan total, Rabu (31/1/2018). Hal itu tertuang dalam seruan Gubernur DKI No 1/2018 tentang Penyelenggaraan Salat Gerhana Bulan (Khusuf).

"Saya sudah sampaikan kepada Biro Dikmental agar memberitahu kepasa pengelola masjid dan mushala supaya menyelenggarakan salat gerhana di masa itu," kata Anies, Selasa (30/1/2018).

Bagaimana tata cara saalat gerhana bulan. Nahdathul Ulama (NU) melalui situs resminya nu.or.id merilis tata cara menjalankan salat gerhana bulan. Salat sunnah itu terdiri dari dua rakaat. Berikut tata tertibnya:

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah SWT.”

2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

3. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan jahar (lantang).

4. Rukuk.

5. Itidal.

6. Sujud pertama.

7. Duduk di antara dua sujud.

10.Sujud kedua.

11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama.

13.Salam.

14.Istighfar dan doa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini