KREDIT SINDIKASI: BNI dan Bank Mega Berburu Proyek Tol dan Kelistrikan

Bisnis.com,30 Jan 2018, 11:56 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Petugas melakukan pengecekan instalasi sumur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PT Geo Dipa Energi (Persero) unit Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (24/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Industri perbankan menyatakan penyaluran kredit secara sindikasi ke proyek-proyek infrastruktur masih akan terus dipacu.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan sektor infrastruktur menjadi andalan untuk penyaluran sindikasi kredit.

Putrama Wahyu Setyawan, Direktur Bisnis Menengah Bank BNI, menuturkan pihaknya fokus membidik proyek yang dibangun oleh korporasi swasta dan BUMN, terutama di bidang jalan tol, kelistrikan dan telekomunikasi.

“Pipeline sindikasi ada dari BUMN dan swasta. Untuk infrastruktur ada jalan tol yang dimenangkan oleh konsorsium BUMN seperti Jasa Marga, Waskita. Pada prinsipnya kami juga masuk untuk pembangunan pembangkit listrik dan telekonomunikasi contohnya Palapa Ring Paket Timur,” katanya belum lama ini.

Selain jalan tol Bakauheni – Terbanggi Besar yang diresmikan pemerintah pada medio Januari 2018, BNI juga ikut berpartisipasi dalam sejumlah proyek infrastruktur jangka panjang dan bernilai besar.

Akhir Desember 2017 perseroan ikut serta dalam memberikan kredit untuk proyek LRT Jabodetabek yang membutuhkan total sindikasi Rp18,1 triliun.

Tahun lalu BNI menduduki urutan teratas dalam kategori top 10 mandated lead arranger kredit sindikasi dengan nilai US$3,55 miliar dalam 22 deals sindikasi. BNI mengambil pangsa pasar 12,19% dari total total sindikasi sepanjang 2017 yang dicatat Bloomberg sebesar US$29,45 miliar.

Ditemui terpisah, Direktur Utama PT Bank Tbk. Kostaman Thayib juga menyatakan hal senada. Tahun ini bank dari Group CT Corp besutan pengusaha Chairul Tanjung itu juga bakal segera mengebut finalisasi rencana penyaluran kredit ke jalan tol.

“Tahun ini ada beberapa sindikasi, ada proyek-proyek yang lagi kami review seperti jalan tol, harapannya dalam waktu dekat dapat diputuskan. Selain itu tahun ini kami juga masih ada [sindikasi] ke PLN,” ungkapnya. Sayangnya Kostaman enggan memerinci target total  pembiayaan sindikasi yang akan dikucurkan pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini