Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun sempat melamban karena serangkaian perubahan kebijakan untuk New Energy Vehicles (NEV), kontribusi mobil listrik melanjutkan tren pertumbuhan sebelumnya, terlihat sejak 2015, begitu tingkat produksi dan persetujuan subsidi kembali ke jalurnya.
Penjualan mobil listrik makin cepat semakin cepat pada kuartal terakhir 2017, dan mengontribusi pasar kendaraan hampir 4% pada Desember. OEM China terus menyerap subsidi yang dilakukan melalui penyesuaian harga dan peningkatan nilai, terutama oleh mobil dengan baterai yang rentang daya lebih lama. Pemenang yang jelas adalah BAIC dan Geely, termasukZhi Dou.
Untuk 2018, EV-Volume memperkirakan pertumbuhan NEV China berlanjut dengan kecepatan tinggi, dengan pangsa pasar naik dari 1,2% menjadi 3,6%. Hal ini didasarkan pada perkiraan pertumbuhan volume konservatif sebesar 50% di atas capaian pada 2017.
Di samping penguasaan pangsa, dari sisi jumlah, “Tahun ini bahkan bisa menyaksikan penjualan NEV China melampaui satu juta penumpang plug-in,” demikian pernyataan EV-Volume, situs data based mobil listrik global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel