PASAR MOBIL LISTRIK CHINA (4): Segmen Mini & Kecil Sumbang Setengah Penjualan

Bisnis.com,31 Jan 2018, 11:59 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Stasiun penyediaan listrik umum (SPLU)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Penyebab utama China memimpin pasar new energy vehicle (NEV) adalah kesuksesan mereka dalam menawarkan produk mobil listrik yang terjangkau di segmen Mini (A) dan Kecil (B).

Mobil Zhidou EV tersedia di 46.800 RMB (sekitar €6.000) setelah disubsidi pusat dan lokal, penjual terbaik BAIC EC 180 menghabiskan biaya 158.800 RMB sebelum subsidi dan 56.800 RMB (€ 7.400) setelah subsidi. Ini masih lebih daripada mobil ICE China yang sebanding, namun membuat EVs dapat diakses oleh basis konsumen yang jauh lebih luas.

Sekitar 96% penjualan NEV China adalah mobil yang diproduksi di China. Mobil impor tunduk pada bea cukai dan tidak menerima subsidi NEV. Setidaknya, BEV impor dikecualikan dari pajak mahal mobil mewah bermesin besar dan SUV. Hal ini membuat Tesla menjadi alternatif yang menarik di segmen impor high-end dan mereka memimpin penjualan NEV.

Situs data based mobil listrik gobal EV-Volume menerapkan skema segmentasi global karena digunakan di banyak perusahaan dan agen mobil. Di China, kendaraan dikategorikan menjadi Cars, SUV, dan MPV. Tidak ada bedanya dengan apa yang dilakukan EV-Volume. Kemudian, alih-alih segmen A hingga F, mobil di China digolongkan ke dalam: A00 (= A, Mini), A0 (= B, Kecil), A (= C, Compact & D, Mid-Size), B (= E, Besar) dan C (= F, Mewah).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini