Bisnis.com, SURABAYA - PT Intiland Development Tbk (Intiland) mencatatkan penjualan properti di Ngoro Industrial Park Mojokerto telah menyumbang 15,8% atau Rp531 miliar dari total pendapatan perseroan tahun lalu.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono mengatakan kawasan industri Ngoro tersebut merupakan salah satu penyumbang penjualan yang mengalami lonjakan tinggi setelah proyek Fifty Seven Promenade di Jakarta yakni sebesar 45,6% atau tercapai Rp1,54 triliun.
"Kedua proyek ini memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan marketing sales Intiland. Bahkan untuk lahan industri mengalami peningkatan penjualan yang tajam sampai 555,7%," katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (31/1/2018).
Dia melanjutkan kontributor terbesar lainnya adalah dari proyek pengembangan mixed use dan high rise yang mencapai Rp1,92 triliun atau mencapai 57%. Perolehan tersebut meningkat 225,5% dibandingkan perolehan tahun lalu.
Adapun secara total penjualan Intiland 2017 tercatat mencapai Rp3,3 triliun. Jumlah tersebut meningkat 106,3% dibandingkan penjualan 2016 yang hanya Rp1,63 triliun. Penjualan tersebut pun lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebelumnya yang hanya Rp2,3 triliun.
Archied menambahkan meski mengalami pertumbuhan penjualan, tapi tahun lalu khusus segmen pengembangan kawasan perumahan justru mengalami penurunan hingga 25,4% dibandingkan capain 2016 yakni Rp648 miliar.
"Segmen perumahan ini berkontribusi hanya 14,4% dari keseluruhan penjualan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel