Kajian Rupiah Digital Diperkirakan Tuntas 2 Tahun Lagi

Bisnis.com,31 Jan 2018, 18:12 WIB
Penulis: Abdul Rahman

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia tengah mengkaji pengaplikasian mata uang digital. Kajian diperkirakan tuntas pada 2020.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Onny Widjanarko mengatakan, beberapa bank sentral di dunia juga tengah mempelajari mata uang digital seperti Inggris dan Singapura. Bahkan, Kanada sudah mulai melakukan uji coba penggunaan mata uang digital.

"Target kajian tuntas 2 tahun. Kalau bisa lebih cepat lebih bagus," katanya di Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Penggunaan mata uang digital diklaim lebih efisien karena tak butuh kertas. Keamanannya juga terjamin karena dikeluarkan langsung oleh bank sentral. Namun, Onny tidak menjamin bahwa setelah kajian tuntas maka rupiah digital langsung bisa diterapkan, sebab masih banyak hal harus dipertimbangkan, seperti pilihan teknologi yang harus tepat baik dari sisi teknis dan operasional.

Dia juga menegaskan bahwa mata uang digital dan Bitcoin tidak sama. Digital currency merupakan wewenang bank sentral, sedangkan Bitcoin tidak.

"Fungsi mata uang digital seperti bank notes tapi dalam bentuk digital," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini