Pembebasan Lahan Jalan Tol Batang—Semarang Sedikit Lagi Tuntas

Bisnis.com,01 Feb 2018, 12:21 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Pekerja mengerjakan pembangunan lantai kerja ('lean concrete') yang akan difungsikan sebagai jalur fungsional bagi pemudik Lebaran 2017 di ruas tol Semarang-Batang di Tulis, Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/5). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Hingga akhir Januari, progres pengadaan lahan proyek jalan tol Batang—Semarang sudah mencapai 98,17%.

General Manager Keuangan, SDM & Umum PT Jasamarga Semarang Batang Nana Sumarsana mengatakan bahwa perusahaan tengah mengebut pembebasan lahan bagi pembangunan proyek jalan tol tersebut.

Pada akhir Januari, perusahaan melakukan eksekusi bagi 52 bidang tanah di Desa Ngawensari, Kabupaten Kendal atau di lokasi seksi 3 pembangunan jalan tol Semarang--Batang.

"Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Kendal, masyarakat menyerahkan sejumlah bidang tanah yang dibutuhkan secara sukarela kepada negara sehingga eksekusi berjalan dengan sangat kondusif tanpa memerlukan alat berat," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (1/2/2018).

Perusahaan berterima kasih kepada masyarakat yang menyerahkan lahan serta bangunan mereka secara demi kelangsungan pembangunan proyek sehingga prosesnya dapat berjalan dengan lancar.

Menurut Nana, pembebasan 52 bidang tanah ini sangat penting. Hingga akhir Januari 2018, progres pembangunan konstruksi jalan tol Batang—Semarang sudah mencapai 68,63%.

“Dengan adanya eksekusi lahan, progres pengadaan lahan semakin meningkat. Kami juga mengucapkan terima kasih karena eksekusi hari ini tidak diwarnai oleh kekerasan. Inilah cara yang humanis, dengan melakukan pendekatan, tanpa harus mencederai siapapun,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Panitera Pengadilan Negeri Kendal sekaligus ketua eksekusi Soedi menuturkan bahwa dari lahan 52 bidang tanah yang dibebaskan, 49 bidang tanah sudah mengambil uang ganti rugi setelah melakukan konsinyasi dan 3 bidang tanah sisanya melakukan penandatanganan berita acara belakangan.

Kepala Desa Ngawensari M. Muhyiddin menuturkan bahwa pada awalnya masyarakat ragu untuk memberikan lahan mereka.

Akan tetapi, setelah dilakukan komunikasi yang intens dengan pihak-pihak terkait, akhirnya masyarakat menyetujui dan menyerahkan lahan mereka untuk kepentingan negara.

Jalan Tol Batang—Semarang merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans-Jawa sepanjang 75 kilometer yang dibagi menjadi 5 seksi;

Sesuai dengan rencana, nantinya dibangun lima Gerbang tol, yaitu Gerbang Tol (GT) Tulis, GT Weleri, GT Kendal, GT Kaliwungu, dan GT Kalikangkung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini