Saham Samsung Electronics Terpental ke Zona Merah, Indeks Kospi Naik Tipis

Bisnis.com,01 Feb 2018, 15:59 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi mampu mengakhiri pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (1/2/2018). Namun penguatannya terkikis seiring perubahan negatif saham Samsung Electronics.

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir naik 0,08% atau 2,08 poin di level 2.568,54, setelah dibuka dengan penguatan 0,49% atau 12,45 poin di 2.578,91. Adapun pada perdagangan Rabu (31/1), Kospi berakhir turun tipis 0,05% atau 1,28 poin di posisi 2.566,46.

Sebanyak 430 saham menguat, 285 saham melemah, dan 54 saham stagnan dari 769 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau mendorong pergerakan positif Kospi hari ini, di antaranya Meritz Fire & Marine Insurance Co. Ltd. (+1,61%) dan Hite Jinro Co. Ltd. (+0,22%).

Di sisi lain, saham Dongwha Pharm Co. Ltd. dan Woori Bank yang masing-masing turun 3,24% dan 0,59% berada di antara deretan saham yang bergerak negatif dan membatasi penguatan Kospi.

Sementara itu, pergerakan saham Samsung Electronics Co. Ltd. hari ini akhirnya menyerah di zona merah setelah berakhir turun 0,16% atau 4.000 poin di posisi 2.491.000.

Padahal, saham raksasa teknologi ini tadi pagi dibuka dengan penguatan 1,44% atau 36.000 poin di 2.531.000 won, setelah pada perdagangan Rabu (31/1) berakhir naik 0,20% atau 5.000 poin di level 2.495.000.

Di sisi lain, nilai tukar won hari ini berakhir melemah 0,38% atau 4,09 poin di 1.071,84 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu (31/1), won ditutup menguat 0,55% atau 5,95 poin di posisi 1.067,75.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

1/2/2018

2.568,54

+0,08%

31/1/2018

2.566,46

-0,05%

30/1/2018

2.567,74

-1,17%

29/1/2018

2.598,19

+0,91%

26/1/2018

2.574,76

+0,49%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini