Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis pelayanan data PT XL Axiata Tbk pada 2017 meningkat 21% menjadi 69% dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Performa tinggi pada pelayanan data adalah hasil dari strategi Dual-Brand yang dilancarkan oleh XL Axiata. Operator biru ini berusaha menjaring kelas premium dan kelas menengah untuk bisa menjadi pelanggannya. Sementara Axis, sebagai anak perusahaan, dikhususkan untuk menarik segmen remaja sebagai pelanggannya.
Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan pencapaian sepanjang 2017 ini menunjukkan transformasi bisnis yang XL Axiata lakukan sejak 2015 sudah tepat, dan berhasil memperkuat bisnis layanan data sebagai tumpuan perusahaan.
"Salah satu indikatornya adalah pendapatan bisnis layanan data yang semakin besar memberikan kontribusi bagi pendapatan perusahaan, yang saat ini mencapai 69%, dari tahun sebelumnya sebesar 48%," katanya dalam siaran resminya.
Peningkatan bisnis XL Axiata pada pelayanan data menggerus bisnis legasi perusahaan seperti pelayanan suara dan SMS yang hanya 31% menyusut dari angka 52% di tahun lalu. Pun sejak 2015, XL Axiata sudah memprediksi pengguna layanan ini akan semakin menyusut seiring penetasi Internet dan ponsel pintar dengan menyiapkan visi 3R yaitu Revamp, Rise dan Reinvent.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel