Mendagri Sayangkan Sikap Ketua BEM UI saat Demo Jokowi

Bisnis.com,04 Feb 2018, 23:20 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Seorang Mahasiswa (kanan, bawah) mengacungkan kartu kuning yang berupa buku lagu disertai sempritan peluit saat Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menristekdikti M. Nasir (kiri) dan Rektor UI Muhammad Anis meninggalkan ruangan, seusai memberikan sambutan pada sidang terbuka Dies Natalis UI ke-68 di Balairung Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Kabar24.com, JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan aksi kartu kuning yang dilakukan Ketua BEM Universitas Indonesia, Zaadit Taqwa di acara Dies Natalis UI.

Menurut Tjahjo, Presiden Joko Widodo yang hadir  untuk memberi sambutan adalah bentuk penghormatan dan penghargaan kepada civitas akademika UI.

Setiap orang, kata Tjahjo memang berhak melontarkan kritik. Termasuk mahasiswa yang memang harus kritis. Tapi, dia mengungkaplan hendaknya kritik disampaikan dengan objektif.

"Tindakan mahasiswa UI yang demonstratif yang sangat tidak  menghormati acara resmi universitas dan menghormati  Presiden yang hadir memberikan penghormatan kepada keluarga besar UI," ujar Tjahjo di Jakarta, mengutip keterangan resminya, Minggu (4/1).

Terkait pernyataan Presiden Jokowi yang berniat ingin mengirim Ketua BEM UI ke Asmat, Papua, Tjahjo mengatakan hal itu bentuk pengajaran yang bijak.

Dia menambahkan untuk menjadi pandu bangsa itu harus memiliki berpengalaman, dan sopan santun. Bukan hanya bisa protes, tapi jadi kaum terpelajar yang tahu masalah.

"Semoga dia (Ketua BEM UI) mampu bersikap bijak juga," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini