BNI Syariah Sasar Ekosistem Halal

Bisnis.com,04 Feb 2018, 17:14 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Karyawati PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah melayani nasabah di Jakarta, Senin (6/3)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Penghimpunan dana PT Bank BNI Syariah pada 2017 melebihi dari target karena ditopang oleh kenaikan dana murah, seperti tabungan.

Kepala Divisi Pendanaan dan Transaksi BNI Syariah Rima Dwi Permatasari mengatakan realisasi pendanaan melebihi target yang dipatok pada awal tahun.

“Untuk dana pihak ketiga Alhamdulillah 100% di atas target rencana bisnis bank dengan pertumbuhan untuk tabungan di atas 20%, di atas industri yang rata-rata naik 15%,” katanya kepada Bisnis, belum lama ini.

Rima menguraikan, target awal pada tahun lalu adalah sekitar Rp28 triliun. Adapun capaian penghimpunan dana pada akhir Desember 2017 mencapai Rp28,79 triliun, tumbuh 22,33% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp23,54 triliun.

Mayoritas penghimpunan dana anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berasal dari dana murah (current account saving account/CASA) seperti tabungan dan giro. “Posisi CASA sekarang sudah di atas 50%,” tuturnya.

Menurut Rima, pertumbuhan yang cukup signifikan itu tak lepas dari upaya sosialisasi syariah yang semakin dalam dan luas. “Juga karena dukungan pemerintah dalam keuangan syariah dan positioning BNI Syariah di market yang didukung penuh oleh BNI secara korporasi,” ujarnya.

Salah satu upaya yang dilakukan BNI dalam menggenjot dana simpanan yakni dengan merancang produk khusus disesuaikan dengan ekosistem halal yang, ada seperti makanan halal, pariwisata halal, serta fesyen halal.

Selain itu, perseroan mengawal bagian ekosistem halal lainnya seperti infak, sedekah, dan wakaf dengan merancang crowdfunding platform untuk para wakif yang ingin berwakaf uang.

Semula hanya ada lima nazir wakaf yang terlibat tapi jumlahnya terus ditambah menjadi sembilan nazir, seperti Al-Azhar dan Dompet Duafa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini