Prodia (PRDA) Gandeng IDI untuk Tingkatkan Kualitas SDM

Bisnis.com,05 Feb 2018, 18:16 WIB
Penulis: Tegar Arief
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dewi Muliaty (kiri), didampingi Komisaris Utama Andi Wijaya (kedua kiri) meninjau pusat layanan kesehatan geriatri, khusus pelanggan usia lanjut, di Pondok Indah, Jakarta, Selasa (12/12)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menandatangani nota kesepahaman dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait dengan dukungan penerapan standar pelayanan dan pemeriksaan laboratorium klinik bagi para dokter.

Tujuan penandatanganan MOU ini dilakukan di antaranya untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam pemeriksaan laboratorium klinik.

Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pendidikan dan pelatihan bagi para dokter yang telah tergabung dalam IDI, pemeriksaan laboratorium klinik berkala bagi anggota IDI, pengembangan standar pelayanan laboratorium klinik, dan pemanfaatan sistem informasi untuk validitas data dokter serta Continuing Professional Development (CPD) atau Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian berkelanjutan (P2KB).

CPD atau Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian berkelanjutan (P2KB) merupakan upaya pembinaan bersistem bagi para dokter untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan profesionalisme dokter agar dapat memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dengan lebih baik lagi.

"Melalui penandatanganan MOU ini, kami berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat lagi dengan para dokter IDI serta dapat membantu mengembangkan pengetahuan dan kompetensi para dokter untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemeriksaan laboratorium klinik,” kata Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty melalui keterbukaan informasi, Senin (5/2/2018).

Hingga saat ini, Prodia telah menyediakan informasi terkini mengenai perkembangan ilmu kedokteran dan laboratorium bagi dokter dan masyarakat umum melalui diantaranya Forum Diagnosticum, Informasi Laboratorium, dan The Indonesian Biomedical Journal bagi para dokter, seminar atau talkshow, diskusi ilmiah, dan penyuluhan kesehatan bagi dokter maupun masyarakat umum.

Sejak 1991, Prodia telah mendukung lebih dari 3.000 penelitian dan mengerjakan hampir lebih dari 400 pemeriksaan baru untuk kebutuhan riset. Sampai dengan tahun lalu, Prodia telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 30 universitas ternama di Indonesia.

Kerja sama ini ditujukan untuk meningkatkan kegiatan pendidikan dan penelitian khususnya di bidang kedokteran biomedik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini