Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) berencana menerbitkan saham baru (rights issue) pada April tahun ini.
Direktur Utama Bank BKE Sasmaya Tuhuleley mengatakan, target dana yang dihimpun dalam aksi korporasi tersebut sekitar Rp200 miliar-Rp300 miliar.
Dana tersebut akan masuk sebagai komponen modal tier 1. Rencana tersebut secara prinsip sudah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Mudah-mudahan rights issue sesuai rencana sekitar April," katanya kepada Bisnis, Senin (5/2/2018).
Catatan Bisnis, Bank BKE awalnya merencanakan rights issue pada kuartal I/2018 atau paling lambat Maret tahun ini.
Penerbitan saham baru tersebut juga merupakan bagian dari rencana penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) pada semester II/2018.
Sebelumnya BKE menargetkan IPO dilaksanakan pada awal tahun ini. Namun, belakangan target tersebut direvisi karena ada investor baru yang mau masuk.
Investor baru tersebut juga bakal menjadi salah satu pembeli saham dalam rights issue, setelah sebelumnya mengambil alih 21% saham milik Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI).
Saat ini modal inti (tier 1) Bank BKE senilai Rp370 miliar termasuk laba ditahan. Total aset BKE per Desember 2017 sekitar Rp4,1 triliun dengan laba Rp15,3 miliar.
Penyaluran kredit Bank BKE per Desember 2017 tercatat senilai Rp3,050 triliun, tumbuh 34% yang ditopang oleh kredit koperasi dan pensiunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel