Korea Utara di Balik Pencurian Uang Virtual Coincheck?

Bisnis.com,06 Feb 2018, 09:03 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Ilustrasi bitcoin./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA - Badan intelijen Korea Selatan mencurigai Korea Utara sebagai dalang pencurian terhadap bursa cryptocurrency Jepang, baru-baru ini.

"Ada kemungkinan bahwa Korea Utara (Korut) lah yang ada di balik pencurian itu," ungkap seorang sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters, Selasa (6/2/2018).

Sumber tersebut mengetahui perkembangan penyelidikan kasus tersebut, yang tengah didalami oleh Komite Intelijen di parlemen Korea Selatan (Korsel). Dia menambahkan pasar uang virtual menjadi target utama para peretas Korut karena ukurannya sangat besar dan regulasinya longgar.

Namun, belum ada bukti kuat kalau para peretas di negara pimpinan Kim Jong Un itu bertanggung jawab.

Bursa cryptocurrency Jepang, Coincheck Inc., dirampok dan kehilangan uang virtual senilai US$530 juta atau sekitar Rp7,1 triliun, pada akhir Januari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini