GIICOMVEC 2018: Ini Sederat APM Siap Luncurkan Produk Baru

Bisnis.com,06 Feb 2018, 18:23 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Pabrik Truk. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah Agen Pemegang Merek akan menjadikan acara Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo sebagai ajang peluncuran produk-produk kendaraan niaga terbarunya di 2018.

Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Rizwan Alamsyah mengungkapkan, akan terdapat 6 jenis kendaraan baru dari peserta pameran yang akan diluncurkan dalam acara Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2018.

“Tercatat beberapa peserta dari Giicomvec 2018.akan mengambil dan memanfaatkan Giicomvec 2018.sebagai tempat peluncuran produk baru,” kata Rizwan di Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Dia menjelaskan, enam merek kendaraan komersial yang akan meluncurkan tipe produk barunya antara lain, Isuzu, Iveco, Mercedes-Benz, Suzuki, dan Volvo. Sementara Mitsubishi Fuso, lanjutnya akan melakukan pre-launching kendaraan terbarunya di Giicomvec 2018.

Pameran kendaraan-kendaraan niaga yang diadakan Gaikindo, ujarnya hanya selama empat hari dari 1 – 4 Maret 2018 karena sifatnya business to business. Tidak hanya itu, pihaknya juga coba mendatangkan 3.000 konsumen potensial.

Konsumen-konsumen potensial yang terdiri dari seperti industri transportasi, logistik, konstruksi dan infrastruktur, serta sektor lainnya, dia menuturkan dapat melihat dan melakukan diskusi terkait produk-produk kendaraan niaga dengan para agen pemegang merek (APM).

Untuk diketahui, Gaikindo memrediksi pertumbuhan penjualan kendaraan niaga akan mengalami peningkatan hingga 10% pada Maret 2018 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya dengan adanya Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohanes Nangoi mengatakan, mudah-mudahan pameran Giicomvec 2018 bisa menstimulasi kenaikan pertumbuhan kendaraan niaga di Maret 2018.

“Mungkin penjualan di Maretnya [2018] bisa naik cukup banyak. Mungkin 10% [dibandingkan dengan Maret 2017],” kata Nangoi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini