Indeks Kospi Ditutup Melemah, Mengekor Pelemahan Bursa Global

Bisnis.com,06 Feb 2018, 14:28 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Bursa Korea/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi ditutup melemah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut hari ini, Selasa (6/2/2018), seiring dengan pelemahan bursa saham global.

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir melemah 1,54% atau 38,44 poin di level 2.453,31, setelah juga dibuka dengan pelemahan 2,20% atau 54,73 poin ke level 2.437,02.

Indeks Kospi melanjutkan pelemahannya di hari ketiga setelah pada perdagangan Senin, (5/2), indeks Kospi ditutup melemah 1,33% atau 33,64 poin ke level 2.491,75.

Sebanyak 155 saham menguat, 583 saham melemah, dan 31 saham stagnan dari 769 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau menekan pergerakan indeks Kospi hari ini, di antaranya saham SK Chemicals Co. Ltd. yang melemah 5,98% dan Dongwha Pharm Co. Ltd. yang melemah 0,80%.

Indeks Kospi melemah sejalan dengan pelemahan di bursa Asia dan global di tengah kekhawatiran inflasi yang membayangi pasar keuangan, yang sebelumnya menyebabkan bursa Wall Street mengalami penurunan terbesar sejak 2011.

"Sejak musim gugur yang lalu, investor telah bertaruh pada ekonomi goldilocks, yang merupakan ekspansi ekonomi yang solid dengan pendapatan perusahaan yang meningkat dan inflasi yang stabil. Namun, tren ini nampaknya telah berubah," kata Norihiro Fujito, analis investasi senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, seperti dikutip Reuters.

Sejalan dengan indeks Kospi, nilai tukar won hari ini ditutup melemah 0,22% atau 2,42 poin ke level 1.090,97 won per dolar AS.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

6/2/2018

2.453,31

-1,54%

5/2/2018

2.491,75

-1,33%

2/2/2018

2.525,39

-1,68%

1/2/2018

2.568,54

+0,08%

31/1/2018

2.566,46

-0,05%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini