DIRUT BEI: Pelemahan IHSG Hanya Sementara

Bisnis.com,06 Feb 2018, 16:05 WIB
Penulis: Tegar Arief
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang hari ini tidak akan berlangsung lama.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio menilai, masuknya IHSG ke zona merah murni karena adanya persepsi dari perekonomian dunia, terutama Amerika Serikat. Pasalnya, kinerja para emiten justru menunjukkan sebaliknya.

"Saya katakan bahwa jika hasil perusahaan pada 2017 bagus dan ekonomi bagus, ini semua hanya persepsi sesaat karena fundamental ekonomi dan perusahaan itu bagus," katanya saat menggelar jumpa pers di Gedung BEI, Selasa (6/2/2018).

Dia menjelaskan, saat ini pasar saham di seluruh negara memang tengah terkoreksi. Indonesia, sambungnya, termasuk beruntung karena pelemahan indeks tidak terlalu dalam. Dari data yang dirilis BEI, sampai akhir bulan lalu BEI berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,5%.

Adapun secara year to date 5 Februari lalu, Indonesia berhasil menempati posisi ketiga dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,12%, hanya kalah dari bursa Shanghai yang tumbuh 3,19% dan Hong Kong sebesar 2,46%.

"Jadi performance kita di Asean terbaik dan di Asia hanya kalah dengan China," imbuhnya.

Sementara itu, sebanyak sembilan emiten yang telah merilis laporan keuangan 2017 menunjukkan kinerja positif yakni tumbuh 22%. "Jadi pelemahan ini hanya persepsi sesaat. Karena ekonomi bagus, harga komoditas selama tiga bulan juga bagus," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini