11.450 Jiwa Terdampak Banjir Jakarta, 6.532 Jiwa Mengungsi

Bisnis.com,06 Feb 2018, 15:50 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Sejumlah petugas membantu evakuasi warga yang terdampak banjir sedalam 1,5 meter di Kelurahan Pajetan Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2018)./Antara-Atika Fauziyyah

Bisnis.com, JAKARTA – Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di wilayah DKI Jakarta masih berlangsung hingga saat ini. Berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta, luapan tersebut menyebabkan 7.228 KK atau 11.450 jiwa terdampak banjir.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir meliputi 141 RT dan 49 RW di 20 kelurahan pada 12 kecamatan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

“Sebanyak 6.532 jiwa mengungsi yang tersebar di 31 titik pengungsian di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Meskipun ribuan rumah terendam banjir, banyak masyarakat yang tidak bersedia mengungsi. Mereka tetap berada di rumahnya. Perabotan rumah tangga mereka telah dipindahkan ke lantai atas di rumahnya,” katanya, Selasa (6/2/2018).

Sutopo menambahkan, 2.632 jiwa pengungsi berada di 24 titik pengungsian yaitu di Kecamatan Jatinegara 1.057 jiwa (14 titik) dan Kecamatan Kramatjati 1.575 jiwa (10 titik).

Sedangkan di Jakarta Selatan terdapat 3.900 jiwa (7 titik), Kecamatan Pancoran 3.200 jiwa (4 titik), dan di Kecamatan Tebet 700 jiwa (3 titik).

Sementara itu kondisi banjir relatif cepat surut karena debit dari bagian hulu menurun dan tidak ada hujan lokal yang berintensitas tinggi.

Normalisasi Sungai Ciliwung yang dilakukan sebelumnya juga telah menyebabkan air lebih lancar mengalir.

Aparat Pemda DKI Jakarta juga telah siaga di lapangan untuk mengantisipasi banjir. Pemprov DKI menyiagakan 450 unit pompa mobile dan stationer.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini