BI: Pengawasan Produksi dan Distribusi Harus Diperkuat

Bisnis.com,06 Feb 2018, 22:11 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Kapal kargo melego jangkar di Selat Madura, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/9)./ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia menegaskan target inflasi rendah tahun ini dapat tercapai dengan penguatan koordinasi pemerintah pusat dan daerah, terutama masalah produksi dan distribusi barang pangan.

Hal ini sejalan dengan tantangan inflasi tahun ini yang diperkirakan timbul dari gejolak harga pangan.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menuturkan koordinasi yang baik untuk menjaga kecukupan produksi dan distribusi barang selama ini sudah berjalan dengan baik sehingga inflasi 2017 cukup rendah di bawah 4%.

"Sudah terbukti koordinasi antara BI dan pemerintah pusat dan daerah dengan dukungan Kemendagri sudah terjadi dengan baik," ujar Mirza, Senin (06/02).

Selama ini, data dan dokumen yang disampaikan oleh BI sudah diproses dengan baik di daerah sehingga produksi dan distribusi bisa dijaga.

Akan tetapi, dia melihat tantangan ke depan terkait dengan inflasi volatile food masih ada.

Inflasi volatile food tersebut sangat terkait dengan produksi dan distribusi di daerah.

Oleh karena itu, dia berharap kerja sama dan koordinasi diharapkan tetap kuat dari Kementerian Dalam Negeri, Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia.

Jika BI tidak bekerjasama, sulit untuk mengetahui masalah penyebabnya.

"Kami punya data ekonomi dan punya saran, kalau tidak didengarkan saran kami tidak efektif juga," tegas Mirza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini