Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. juga menyatakan akan melakukan penambahan permodalan lewat mekanisme rights issue pada tahun ini.
Hanya saja, menurut Hirawan Nur Kustono, Corporate Secretary BRI Agroniaga, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pemegang saham pengendali, dalam hal ini PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk waktu pelaksanaannya.
“Diperkirakan demikian [nilai rights issue Rp2 triliun],” katanya kepada Bisnis, Senin (5/2/2018).
Sebelumnya, Direktur Utama BRI Suprajarto menuturkan pihaknya akan kembali menyuntik beberapa anak usaha pada tahun ini untuk meningkatkan daya saing dan mempercepat pengembangan anorganik.
Khusus untuk BRI Agro, nilai penambahan modalnya sebesar Rp2 triliun dari saat ini sebesar Rp3 triliun. Sehingga diharapkan bank tersebut akan naik kelas menjadi bank BUKU III dengan modal inti sebesar minimal Rp5 triliun.
Selain itu, BRI juga akan memperbesar modal dua anak usaha lainnya yakni PT Bank BRI Syariah dengan jumlah sekitar Rp2,5 triliun - Rp3 triliun dan PT BRI Multifinance Indonesia sebesar Rp200 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel