LELANG SUKUK: Penawaran Bisa Capai Rp30 Triliun, Berikut 2 Seri yang Bakal Jadi Idola

Bisnis.com,06 Feb 2018, 10:31 WIB
Penulis: Dara Aziliya

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah kembali menggelar lelang enam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara hari ini, Selasa (6/2/2018). Adapun, penawaran yang masuk diprediksi tembus Rp30 triliun.

Berdasarkan data DJPPR Kementerian Keuangan, sejumlah seri yang dilelang merupakan seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2018. Target penerbitan adalah senilai Rp8 triliun dengan seri-seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut:

- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 07082018 (Diskonto; 7 Agustus 2018);
- Project Based Sukuk Seri PBS016 (6,25000%; 15 Maret 2020);
- Project Based Sukuk Seri PBS002 (5,45000%; 15 Januari 2022);
- Project Based Sukuk Seri PBS017 (6,12500%; 15 Oktober 2025);
- Project Based Sukuk Seri PBS012 (8,87500%; 15 November 2031); dan
- Project Based Sukuk Seri PBS004 (6,10000%; 15 Februari 2037).

I Made Adi Saputra, analis fixed income MNC Sekuritas memperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp20 triliun hingga Rp30 triliun dengan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 07082018 serta PBS016.

Adapun, berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, Made memperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :

-Surat Perbendaharan Negara seri SPN-S 07082018 berkisar antara 4,37500 - 4,46875;
- Project Based Sukuk seri PBS016 berkisar antara 5,62500% - 5,71875%;
- Project Based Sukuk seri PBS002 berkisar antara 5,90625% - 6,00000%;
- Project Based Sukuk seri PBS017 berkisar antara 6,46875%- 6,56250%;
- Project Based Sukuk seri PBS012 berkisar antara 6,90625% - 7,00000%; dan
- Project Based Sukuk seri PBS004 berkisar antara 7,40625% - 7,50000%.

Lelang dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Adapun, setelmen akan dilaksanakan pada Kamis, 8 Februari 2018 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).

Pada tahun 2018, target penerbitan kotor (gross issuance) Surat Berharga Negara senilai Rp846,4 triliun yang mana pada kuartal I/2018 pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp194,50 triliun dari 7 kali lelang SUN dan 6 kali lelang Sukuk Negara. Pada lelang Sukuk Negara di bulan Januari 2018, pemerintah meraup dana senilai Rp21,63 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp60,26 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini