2 Anggota Apindo Siap Melantai di Bursa Tahun Ini

Bisnis.com,07 Feb 2018, 19:12 WIB
Penulis: Tegar Arief
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi B. Sukamdani, menyampaikan paparan pada diskusi Bisnis Indonesia Economic Challenges 2018 di Jakarta, Senin (4/12)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Dua perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana pada tahun ini.

Kedua perusahaan itu adalah Mahkota Group, perusahaan asal Sumatra yang bergerak di sektor pengolahan kelapa sawit, serta Mandiri Group perusahaan asal Jakarta yang bergerak di sektor tambang batu bara.

"Itu pasti akan melakukan IPO pada tahun ini. Perusahaan kalau mau besar harus dikelola dengan baik dan struktur modal juga harus kuat," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani di Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Dia menjelaskan, jika menginginkan kondisi ekonomi lebih baik maka perusahaan harus menjadi besar. Untuk menjadi besar maka perusahaan tersebut harus dikelola dengan baik dan mendapatkan suntikan dana dalam jumlah besar.

Di sisi lain, Hariyadi menilai saat ini adalah momentum terbaik bagi perusahaan untuk melantai di bursa. Pasalnya, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tengah positif. Bahkan, Hariyadi memprediksi tren positif ini akan berlangsung hingga dua tahun ke depan.

"Saya perkirakan tren bullish ini akan berlangsung lama, setidaknya sampai dua tahun," imbuhnya. Optimisme itu didukung oleh sejumlah faktor, yakni kondisi perekonomian di dalam negeri yang membaik, dan iklim politik yang stabil.

Dia menambahkan, Apindo juga akan terus mengajak perusahaan untuk melakukan IPO. Menurutnya, jumlah perusahaan yang melantai di bursa saat ini masih sangat minim yakni di kisaran 500an. Padahal, jumlah perusahaan besar ditaksir mencapai 220.000an.

Anggota Apindo sendiri yang memiliki kemampuan untuk melantai di bursa sebanyak 500 perusahaan. "Kami akan terus terlibat agar perusahaan berani IPO. Kami akan road show ke Kalimantan Selatan, Sumatra, Sulawesi Utara, dan Jakarta."

Yang menjadi hambatan selama ini adalah minimnya sosialisasi serta kemauan dari perusahaan itu sendiri untuk melantai di bursa. Untuk itu Apindo berperan aktif dan menggandeng PT Busa Efek Indonesia (BEI) dalam melakukan sosialisasi.

Di sisi lain, Apindo dan BEI juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait hal ini. "Tujuannya agar nanti anggota Apindo bisa merasakan bursa efek dan pasar modal Indonesia," kata Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini