Jalan Tol Pertama di Kalimantan Beroperasi Awal 2019

Bisnis.com,07 Feb 2018, 06:12 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda./Istimewa^Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA — Jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, ruas Balikpapan—Samarinda yang digadang-gadang menjadi cikal bakal jalan tol Trans-Kalimantan ditargetkan beroperasi penuh pada awal tahun depan.

Saat ini, pembangunan jalan tol sepanjang 99,35 kilometer itu masih berlangsung dan ditargetkan selesai pada penghujung 2018.

PT Jasamarga Balikpapan Samarinda selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengelola jalan tol ini melakukan segenap upaya percepatan agar target yang telah ditentukan dapat terpenuhi.

Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda Arie Irianto mengatakan bahwa langkah percepatan dan pembangunan yang masif dibuktikan oleh progres pembangunan konstruksi yang terbilang positif.

Hingga awal bulan ini, pembangunan konstruksi jalan tol Balikpapan—Samarinda telah mencapai 48,48%.

"Sejumlah permasalahan masih kerap ditemui di lapangan. Permasalahan utama yang ditemui di lapangan adalah mengenai pembebasan lahan khususnya di seksi 4 dan terdapat sebagian trase di seksi 2 yang melalui kawasan hutan konservasi atau Taman Hutan Raya Bukit Suharto yang masih digarap warga," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (6/2/2018).

Meski begitu, Arie mengakui bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah pembebasan lahan yang clean & clear bagi keperluan proyek.

Sampai dengan 1 Februari 2018, progres pembebasan lahan telah mencapai 90,67%.

Jika sudah dioperasikan, jalan tol Balikpapan—Samarinda dapat memangkas biaya logistik karena distribusi barang antardua kota tersebut menjadi lebih cepat.

Pengguna jalan dapat memangkas total perjalanan 34 kilometer sehingga berbanding lurus dengan efisiensi waktu perjalanan antara Balikpapan dan Samarinda dari waktu tempuh semula menghabiskan 3 jam, nantinya dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini