Banjir Jakarta Hasilkan 1.596 Ton Sampah

Bisnis.com,07 Feb 2018, 12:55 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Suasana rumah warga di bantaran sungai Ciliwung yang terdampak banjir di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (5/2/2018). Banjir yang mencapai 2 meter dan merendam ratusan rumah warga tersebut akibat luapan air dari Sungai Ciliwung./Antara-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA--Musibah banjir yang melanda beberapa wilayah Ibu Kota tak hanya membuat rumah-rumah terendam air.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya telah mengangkut lebih dari 1.000 ton sampah dari sungai Ciliwung.

"Total sampah akibat banjir yang sudah kami angkut sejak Senin (5/2/2018) mencapai 1.596 ton," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Rabu (7/2/2018).

Dia menuturkan sampah-sampah tersebut disisir dari tiga lokasi utama yaitu Banjir Kanal Barat (BKB) Season City, Pintu Air Manggarai, dan Jembatan Kampung Melayu.

Sampah dati BKB Season City hanya berkisar 60 ton. Sementara itu sampah yang didapat dari Pintu Air Manggarai mencapai 32 ton.

"Sampah terbanyak ada di jembatan Kampung Melayu, Jakarta Timur yaitu 1.504 ton. Kami sampai menurunkan dua alat berat untuk mengangkat tumpukan sampah dari sungai," imbuhnya.

Isnawa menuturkan pembersihan sampah yang bisa menghalangi aliran air dilakukan di berbagai saluran. Sampah-sampah tersebut, lanjutnya, paling banyak berjenis ranting pohon.

"Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bekerja tanpa henti untuk memastikan sampah yang terbawa aliran sungai dibersihkan," ucapnya.

Selain mengangkut sampah, Isnawa mengatakan pihaknya saat ini juga bertanggung jawab untuk membersihkan lumpur dan sampah daerah-daerah yang terdampak banjir. Pembersihan dikoordinasikan dengan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana dan tim dari masing-masing Wali Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini