Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tahun ini diprediksi lebih baik ketimbang tahun lalu, didorong oleh permintaan terhadap rumah tapak.
Ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede mengatakan, permintaan KPR terutama rumah tapak akan meningkat. Masih besarnya backlog perumahan membuat kebutuhan terhadap perumahan selalu ada.
Selain kebutuhan terhadap rumah, permintaan terhadap KPR juga dipengaruhi oleh pertumbuhan pendapatan riil masyarakat yang diperkirakan akan terus membaik pada tahun ini.
"Hal itu terefleksi oleh indeks harga properti residensial yang terus meningkat setelah mencapai level terendah pada akhir 2016," katanya kepada Bisnis, Selasa (6/2/2018).
Secara industri, Josua memproyeksikan pertumbuhan penyaluran KPR pada tahun ini akan mencapai sekitara 11%-13% dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel