Bisnis.com, JAKARTA - Disrupsi digital ternyata memberikan dampak yang begitu signifikan khususnya terhadap cara industri jasa keuangan mendekati konsumen.
Rino Donosepoetro, Direktur Utama Standard Chartered Bank Indonesia, mengatakan pergeseran tren ini akan mengubah cara bank menawarkan produknya.
"Tren digital platform di segmen mass market dan digital affluent penting sekali dan itu kan sedikit demi sedikit mengubah pola perilaku nasabah," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Hingga saat in, SCBI telah memiliki basis klien retail banking mencapai 200.000 nasabah, ke depannya perusahaan asal Inggris ini melihat digital akan memainkan peran penting guna mendukung pertumbuhan.
Dia melanjutkan, meskipun bank serius menggarap perkembangan platform digital, hubungan antara nasabah dan bank masih akan dijalankan dengan konvensional.
Tahun ini SCBI berencana untuk menambah sekitar 50 orang priority banking relationship manager dari jumlah sebelumnya 200 orang untuk melayani nasabah emerging affluent.
Bambang Simarno, Country Head Wealth Management Standard Chartered Bank, mengatakan SCB juga akan berinvestasi pada pengembangan digital platform yang rencananya akan diluncurkan pada kuartal IV/2018.
Namun Bambang belum berkenan untuk menjelaskan lebih dalam terkait rencana pengembangan bisnis tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel