ANTM Bidik Produksi Feronikel Halmahera Timur Naik 50%

Bisnis.com,08 Feb 2018, 20:34 WIB
Penulis: Hafiyyan
Komoditas emas Antam./JIBI-Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten penambang logam PT Antam Tbk., (ANTM) menargetkan produksi feronikel di pabrik Halmahera Timur (Haltim) meningkat 50% menjadi 40.500 TNi per tahun pada 2019.

Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo menyampaikan, pada 2017 konstruksi pabrik feronikel Haltim line 1 mencapai target fisik 37,92%. Diharapkan konstruksi pabrik berkapasitas 13.500 ton nikel (TNi) ini rampung pada akhir 2018.

“Selesainya pembangunan pabrik Haltim Line 1 meningkatkan kapasitas terpasang produksi feronikel sebesar 50% menjadi 40.500 per tahun dari saat ini sebesar 27.000 TNi,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (8/2/2018).

Pada 2017, volume penjualan feronikel mencapai 21.813 ton TNi, sedangkan produksi sejumlah 21.762 TNi. Raihan produksi dan penjualan itu mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Sementara itu, nilai penjualan bijih nikel mencapai Rp1,32 triliun pada 2017, tumbuh 347% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp295 miliar. Volume pemasaran bijih nikel mencapai 2,83 juta wet metrik ton (WMT), tumbuh 285% yoy.

Penjualan bijih nikel terdiri dari bijih nikel kadar tinggi 103.712 WMT dan bijih nikel kadar rendah sebesar 2,73 juta WMT. Adapun, produksi bijih nikel pada 2017 melonjak 241% yoy menuju 5,57 juta WMT.

Perusahaan merealisasikan penjualan bersih unaudited pada 2017 sebesar Rp12,55 triliun, naik 38% yoy dari pendapatan bersih audited 2016 sebesar Rp9,11 triliun.

Emas masih mendominasi total pendapatan sejumlah Rp7,37 triliun atau 59% dari total penjualan. Angka itu naik 33% yoy dari pencapaian 2016 sebesar Rp5,54 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pamuji Tri Nastiti
Terkini