Bursa Asia Berfluktuasi, Indeks Kospi Ditutup Rebound

Bisnis.com,08 Feb 2018, 14:43 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi ditutup rebound pada perdagangan hari ini, Kamis (8/2/2018), mengakhiri reli pelemahan empat hari berturut-turut.

Pergerakan indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir menguat 0,46% atau 11,06 poin ke level 2.407,62, setelah juga dibuka dengan penguatan 0,15% atau 3,61 poin ke level 2.400,17.

Indeks Kospi mengakhiri pelemahannya yang berlangsung empat hari berturut-turut. Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (7/2), indeks KOspi ditutup merosot 2,31% ke level 2.396,56.

Sebanyak 510 saham menguat, 204 saham melemah, dan 55 saham stagnan dari 769 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau mendorong pergerakan indeks Kospi hari ini, di antaranya saham Dongwha Pharm Co. Ltd. yang menguat 1,99%, KR Motors Co. Ltd. yang naik 2,26%, dan SK Chemicals Co. Ltd. yang naik 0,81%.

Indeks Kospi menguat di saat bursa Asia berfluktuasi saat investor mencermati implikasi gejolak pasar baru-baru ini yang telah meningkatkan volatilitas.

Pada perdagangan Rabu (7/2), bursa AS berfluktuasi sepanjang sesi sebelum ditutup turun akibat aksi jual selama 15 menit terakhir perdagangan. Meskipun menurun, indeks Cboe Volatility tetap berada sekitar 40% di atas rata-ratanya sejak 1990.

“Aset berisiko akan terus berkinerja baik meski dengan volatilitas yang jauh lebih besar daripada yang pernah kita lihat di masa lampau,” ujar Steve Goldman, Kapstream Capital head and portfolio manager kepada Bloomberg TV.

Di sisi lain, nilai tukar won hari ini ditutup melemah 0,13% atau 1,44 poin ke level 1.087,88 won per dolar AS.

 Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

8/2/2018

2.400,17

+0,15%

7/2/2018

2.396,56

-2,31%

6/2/2018

2.453,31

-1,54%

5/2/2018

2.491,75

-1,33%

2/2/2018

2.525,39

-1,68%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini