IMF Proyeksikan Konsumsi Indonesia Stabil 5% Pada 2018

Bisnis.com,08 Feb 2018, 21:30 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA--Dana Moneter Internasional (IMF) menyampaikan beberapa hal untuk meningkatkan laju konsumsi rumah tangga di Indonesia.

IMF menyarankan pemerintah untuk mempertahankan kebijakannya. Kebijakan yang ada saat ini, lanjut IMF, dapat mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi meskipun harus segera diberi perbaruan (reform)

"Selain itu, memperluas target yang ditransferkan (targetted transfer) untuk kelompok rentan yang akan menopang konsumsi masyarakat," tulis IMF melalui surat elektronik, Kamis(8/2/2018).

IMF menganalisis pertumbuhan laju konsumsi Indonesia akan stabil di level 5% di sepanjang 2018.

Luis Beuer, IMF Mission Chief for Indonesia, menyampaikan pertumbuhan laju konsumsi Indonesia pada 2018 juga akan ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional, rendahnya inflasi, meningkatnya kepercayaan konsumen, dan meningkatnya penggunaan uang elektronik (non-cash) di level rumah tangga rendah (low income households).

Oleh karena itu, lanjut IMF, tingkat inflasi Indonesia juga akan tetap terkendali di 2018. Tetapi, mengingat tujuan dan kebutuhan pembangunan Indonesia, IMF tetap menyarankan untuk reformasi sistem pajak.

"Karena penghapusan pengecualian pada PPN dan menaikkan biaya cukai cenderung hanya memberikan dampak kecil dari segi harga, tapi tidak akan mendorong inflasi berkelanjutan," tulis IMF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini