Bisnis.com, PADANG—Presiden Joko Widodo meresmikan revitalisasi kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat sebagai warisan budaya nusantara.
Dia mengatakan kawasan SRG adalah heritage dan peninggalan kebudayaan yang harus terus dilestarikan sebagai identitas daerah dan berpotensi menarik minat wisatawan untuk mendatanginya.
“Saya sudah tugaskan Pak Basuki [Menteri PUPR] untuk tuntaskan kawasan Saribu Rumah Gadang,” kata Jokowi saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Padang hari ini Jumat (9/2/2018).
Dia mengingatkan pentingnya merestorasi kawasan bersejarah sebagai kekayaan budaya, sehingga akan menjadi warisan bagi generasi muda di masa mendatang.
Mulainya revitalisasi itu, ditandai dengan penandatangan prasasti revitalisasi kawasan SRG oleh presiden, didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria di sela HPN.
Jokowi mengingatkan revitalisasi dan restorasi Saribu Rumah Gadang harus tuntas dalam waktu satu tahun. Dia berjanji akan mengunjungi kawasan itu tahun depan.
Kawasan Saribu Rumah Gadang adalah objek wisata warisan budaya di Jorong Koto Baru, Nagari Muara Labuah, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan.
Di sini berjejer ratusan rumah bagonjong khas Sumatra Barat, yang juga beberapa kali sudah dijadikan sebagai lokasi syuting sejumlah film layar lebar.
Kawasan ini berjarak sekitar 4 jam perjalanan darat dari Kota Padang, dengan sedikitnya ada sekitar 138 rumah gadang yang berada dalam satu kawasan tersebut.
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan dahulunya di kawasan itu memang depenuhi seluruhnya oleh rumah gadang, namun satu persatu dirobohkan warga karena sudah dimakan usia, sehingga perlu dilakukan revitalisasi untuk menjaga keasliannya.
“Penting sekali [revitalisasi], agar kekayaan budaya Ranah Minang khususnya Solok Selatan tetap lestari,” ujarnya.
Dia mengatakan SRG adalah salah satu objek wisata unggulan di daerah itu. Bahkan, saat ini, sejumlah rumah gadang sudah dijadikan homestay sebagai daya tarik bagi wisatawan, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana Minangkabau tempo dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel